Bass dan Harmoni (part 1)

Bass dan harmoni, apakah itu? Ya itu adalah istilah saja yang kebanyakan dipakai orang untuk memudahkan mengingat. Artinya bagaimana peranan bass dalam menunjang harmoni seperti dalam akor yang banyak kita kenal. Akor adalah penyebutan untuk pemudahan dalam hal harmonisasi melodi atau beberapa nada yang dimainkan atau dibunyikan secara bersamaan.
Istilah akor sangat populer terutama dalam musik-musik yang berbau pop. Pop rock, pop jazz, pop tradisi dan pop-pop lainnya yang didalamnya banyak terdapat pengulangan bagan atau melodi. Akor yang paling dasar paling populer terutama di Nusantara ini adalah akor C. akor C terdiri dari gabungan tiga nada yaitu do-mi-sol atau lebih dikenal dengan C-E-G atau lebih mudahnya lagi 1-3-5 pada tuts piano dan memiliki dasar bass C atau do atau 1.
Untuk memainkan bass bisa dengan memetik nada C untuk menunjang harmoni dari alat musik lain seperti gitar atau piano. Bagi anda yang belum banyak menghafal nada-nada dalam bass ada baiknya kita lihat mencoba dan menghafalkan posisi nada nya dalam gambar berikut.

Posisi nada dalam fret bass



Bisa dilihat, nada-nada dalam bass standar 4 senar jika di loss atau dilepas secara berurutan dari atas ke bawah adalah E-A-D-G. ini adalah standar bass internasional yang biasa di stem dengan standar tuner 440Khz. Kalau belum stem, ya stem dulu pake tuner atau menyamakan setiap 5 fret di atas untuk senar dibawah. Kalau belum hafal posisinya ya dilihat saja dulu gambarnya supaya lebih mudah penggunaannya.

Nada bass dalam tuts piano

Gambar di atas menunjukan posisi sederhana dari nada bass yaitu satu oktaf lebih rendah dari nada pengiring atau harmonisasi melodi. Ingat yang termasuk bass adalah nada-nada yang lebih rendah atau biasanya paling rendah dari nada lain.
Lalu bagaimana penggunaannya dalam harmonisasi atau akor? Pada umumnya di ranah musik pop Indonesia bahkan pop alternative mancanegara penggunaan bass hanya mengikuti nada dasar saja. Contohnya dalam kebanyakan musik pop yang memiliki pernyanyi atau vokalis laki-laki biasanya memainkan akor C-Dm-G-Am dan seterusnya, pemain bass hanya memainkan nada di C-D-G-A dan hanya memainkan di senar 3 dan 4 saja. Sangat mudah bukan?
Permainan bass sederhana seperti itu pastinya akan mendapatkan hasil suara dan musik yang sederhana dan easy listening. Bagaimana tidak dukungan dari satu saja nada bass dapat mengakomodir harmonisasi Mayor, minor, dominan atau 7, diminish dan sustain, ya hanya dengan satu nada bass saja. Berikutnya kita akan memperkaya permainan “sederhana” bass kita dengan beberapa nada dalam satu akor seperti yang dilakukan oleh kebanyakan bassis rock n roll, blues dan swing atau bahkan rock heavy metal, tapi ini hanya basic saja ya.

Permainan bass di akor A
Untuk memainkan walking bass di akor A hafalkan dahulu nada berikut: A-C#-E-F#-A. Minta teman kalian untuk memainkan akor A mayor pada gitar atau keyboard dengan ketukan 4/4 dan tempo sedang kalau tidak ada, tekan saja akor A dengan accompany rhythm style di keyboard . Setelah itu mulai mainkan dari A berurutan sekitar 4 atau 8 atau 16 bar, lalu ganti urutannya menjadi terbalik A-F#-E-C#-A sesuai bar yang pertama mainkan, setelah itu acaklah urutannya dengan tempo dan ketukan tetap contohnya A-E-C#-F#-A. buatlah walking lick kalian masing-masing.
Variasi bisa dilakukan di semua akor dari akor A-A#-B dan seterusnya hingga kembali ke akor A tentu saja dengan latihan yang rutin untuk melancarkan dan mengotak kirikan atau membuatnya reflex.
Permainan bass yang sederhana ini
.

jika dikembangkan lagi akan menjadi kumpulan permainan sederhana yang mengarah ke luar biasa. Menjadi musisi kreatif dan berteori akan menjadikan karya yang dimainkan intelek apalagi ditambah soul atau perasaan yang menunjang dalam setiap karyanya. Hal ini masih jarang ditemukan pada musisi Nusantara karena hanya terpaku pada akor-akor pop yang kaku dan kurang kreativitas karena hanya bermain berdasarkan perasaan tanpa ditunjang sedikit saja ilmu untuk mengakomodir musikalitas.
Tetap berlatih dan menjadi kreatif!!! 

Komentar

  1. Assalamualaikum
    Y' Ringga,, Masalah yang sering terjadi ketika mencoba untuk mengirim gambar dengan lebar lebih besar dari ukuran konten postingan blog atau gambar akan terlihat tidak responsive ketika mengubah ukuran browser tutor:http://arlinadesign.blogspot.com/2014/10/cara-membuat-gambar-responsive-di-blog.html?showComment=1414211635875#c5917937625718231844

    BalasHapus

Posting Komentar