Tugas Utama Bass (part 3)

Ini adalah tulisan lanjutan dari artikel-artikel sebelumnya tentang ketukan atau tensi atau tekanan atau juga dinamika dalam permainan bass. Dalam episode ini kita akan lebih mendalami tentang berlatih tempo. Tempo adalah hal penting yang harus dijaga oleh para pemain ketukan irama termasuk salah satunya instrumen bass. Para penjaga tempo ini diantaranya adalah drum, perkusi seperti conga, djembe, kendang dan penghasil suara bass seperti elektrik bass dan penghasil nada rendah yang lain.
Tempo adalah hal utama yang dijaga dalam bermain musik. Ketidakakuratan dalam menghasilkan tempo akan berimbas pada hilangnya kenikmatan dalam memainkan bahkan mendengarkan musik. Instrumen bass memiliki tugas untuk menjaga sekaligus mengatur tempo dalam bermain musik. Bukan hal yang sulit atau bukan juga hal sepele dalam menjaga tempo untuk seorang pemain bass. Apa maksudnya? Ya maksudnya adalah jika kita terbiasa berlatih dengan menjaga keakuratan tempo kita akan terbiasa untuk bermain konstan, sebaliknya jika tidak fasih memainkan tempo yang konstan alias hanya menggunakan perasaan pasti akan sulit untuk terbiasa memainkan bass dengan tempo yang baik dan konstan.
Bagaimana cara untuk menstabilkan ketukan-ketukan tempo agar menjadi terdengar lebih professional? Mudah atau sulit? Ya, perkara mudah atau sulit adalah mengemballikan kepada si empunya niat (niat untuk cepat bisa). Ini adalah satu dari sekian trik yang banyak digunakan oleh musisi khususnya penjaga irama, khususnya lagi adalah para pembetot bass. Salah satunya adalah menggunakan metronome. Metronome adalah sebuah alat baik analog atau digital yang membantu memberi ketukan stabil dan konstan dengan mengeluarkan suara, sinyal lampu berkedip atau gerakan-gerakan ayunan. Bingung? Berikut gambar metronome baik digital dan analog klasik.

Metronom Analog
Metronom Digital


 Perbedaan signifikan antara metronome digital dan analog terletak pada cara pengoperasian. Pada metronome digital yang dioperasikan oleh baterai, penggunaanya adalah ketukan dapat disetel dengan menggunakan angka yang tertera misalnya 120 Bpm (beats per minute) artinya dalam satu menit ada 120 ketukan. Metronome ini mengeluarkan suara, kedipan lampu dan ayunan yang tertera di dalam layar. Untuk penggunaan metronome analog cukup mudah dan tanpa menggunakan baterai, tinggal menyesuaikan ketukan yang diinginkan dengan menggeser berat bandul pada angka yang dikehendaki. Kelemahannya adalah jika sudah berumur lama atau cuaca dingin dan panas metronome ini kurang akurat (dalam ilmu fisika cuaca mempengaruhi ikatan atom dalam logam). Jika untuk membeli metronome harus mengeluarkan biaya secara ekstra gunakanlah teknologi yang ada di sekitar kita seperti telepon selular, smartphone, computer bahkan keyboard.
                Setelah berkenalan dengan metronome mari kita mulai memainkan bass kita. Mainkan saja nada C atau nada lain sesukamu supaya lebih enak lalu mainkan ketukan 4/4 di metronommu dan ikuti satu persatu ketukan yang dihasilkan. 1-2-3-4-1-2-3-4 dan seterusnya lalu ubahlah ketukannya sesuai yang diinginkan seperti ¾, 2/4 dan bahkan 6/8 atau 5/4 tapi ingat lakukan secara bertahap dari ketukan tempo lambat hingga cepat supaya lebih akurat dan terdengar professional permainan bass mu di masa depan.
                Episode selanjutnya kita akan membahas peranan bass dalam harmonisasi melodi, ayo apalagi nih? Ya dalam sebulan ke depan tentunya kalau anda rajin pasti peningkatan permainanmu akan terasa lebih baik, baru kita melaju pada pelajaran berikutnya.

Komentar